Thursday 3 September 2015

Jangan membuatnya terluka lebih dalam

...Orang tua adalah segalanya. Jangan pernah membuatnya terluka lebih dalam. Cukup aku membuatnya menangis karena Aku. Dan itu karena khilafku. Ayah...Ibu...maafkan aku, yang terkadang salah paham akan sikapmu. Terkadang aku merasa bahwa aku bukan anakmu. Dan itu salah. Engkau inginkan yang terbaik bagiku. Hanya setiap orang tua punya jalan yang berbeda-beda. Banyak cara untuk mendidik anaknya, tapi itu adalah kembali lagi untuk kebaikan kita. Kemaran mereka adalah kesalahan kita. Kejengkelan mereka pula atas tingkah kita. Ada sebuah alasan yang pasti ketika orang tua menegur kita. Bersyukurlah...bagi kita yang masih ada Bapak dan Ibu. Yang sering marah dan jengkel terhadap kita. Betapa banyak di luar sana yang sudah tidak bisa melihat orang tuanya, bahkan banyak pula yang belum mengetahui harus dengan siapa ku memanggil Ibu dan memanggil Ayah. Kasih sayangnya dapat kita lihat dari kemarahannya atas kesalahan kita. Betapa pedulinya mereka terhadap kita. Sampai-sampai mereka tidak rela jikalau kita berbuat salah. Kita adalah kebanggan mereka. Sejelek-jeleknya kita, sebodoh-bodohnya kita, kita adalah kebanggan orang tua kita. Maka, jangan pernah membuat hatinya terluka lebih dalam. Sltga, 03092015

No comments: