Friday 18 July 2014

PUISI (betapa indahnya)

Bukan harta tenang jiwanya
Memang kadang buatku terlena
Tapi sungguh,
Dama dalam sujudNya
Tiada lebih terindah
Kecuali dekapNya
Bukan harta kekal selamanya
DisisiNya kedamaian abadi
Nyanyian hati agungkanNya
Sungguh indah tiada kira
Dibelai didekapNya
Lebih indah berharap cintaNya
Berharap jadi kekasihNya
Daripada dunia
Sungguh fatamorgana
Memang harta kilau dunia
Tapi takwa lebih mulia disisiNya

TETAPLAH MEMBERI WALAU BELUM BISA SEPENUH HATI

TETAPLAH MEMBERI WALAU BELUM BISA SEPENUH HATI


Semangat bagi kita yang baru belajar ikhlas. Walau belum bisa memberi dengan keiklasam hati yang benar-benar tulus bukan berarti kkita harus berhenti memberi selagi kita belum mampu iklaskan hati. Tetaplah memberi, belum bisa iklas bukan berarti tidak boleh memberi kan? Kalau syarat memberi itu iklas, Bagaimana syarat iklas? Iklas itu memberi tanpa mengharap kembali. Tetaplah memberi, dan selalu belajarlah untuk iklas sedikit demi sedikit..insyaalla nanti kita akan benar-benar memberi dengan segala keiklasan dan ketulusan hati. Jangan menyerahh

SABAR TIADA BATAS

Bismillah..

Untunglah sabar tiada batas...kalo terbatas bukan sabar namanya.

Untung sabar tak mengenal batas, dan tak kan pernah terbatas. Walau terkadang kemampuan kita terbatas tapi sabar tiada berbatas. Salah orang yang mengatakan 'Kesabaran manusia itu terbatas'. Lambat laun opini itu trtanam dalam pikiran, lalu meracuni jiwa, dan tertanam dalam hati kita. Jadi setiap emosi kita selalu mengatakan sabar, sabar, sabar juga ada batasnya. Karena itu serng kita menjadikan pasal karena sabar terbatas berarti kita bisa marah sepuas hati.
Rasulullah saw. bersabda
'Bersabarlah hingga matahari terbt dari ufuk barat'
Jadi jangan mencari-cari alasan untuk tidak bersabar. Bersabarlah..sampai kapanpun..jika detakkan jantung ini masih sanggup berdetak, jika darah ini masih sanggup mengalir ke tubuh ini, dan jika nafas ini masih sanggup terus bernafas tanpa henti.

YANG MENURUT KITA BAIK, ITU BELUM TENTU

YANG MENURUT KITA BAIK, BELUM TENTU BAIK UNTUK KITA

Bismillahhirohmannirrohim...
Dalam kehidupan terkadang kita kecewa oleh kenyataan yang tak tidak sesuai dengan rencana kita sebelumya, bahkan terkadang kenyataan itu jauh dari rencana dan angan-angan kita sebelumnya. Hingga kita menjadi terpuruk, bersedih, dan bahkan menyalahkan Tuhan kita. Kita selalu menyalahkan keadaan, lama-lama Allah swt. yang menjadi sasaran kemarahan. Auzubillah..
Kita menjadi berlarut-larut dalam kesedihan, bahkan malas melakukan kewajiban kita sebagai manusia seperti shalat, mengaji dan sebagainya. Kadang kita sampai berpikir buat apa shalat, dan mentaati segala perintahnya toh apa yang kita inginkan tak sesuai dengan rencana dan keinginan kita. Padahal Allah Maha Tahu segala hal, termasuk apa yang terbaik bagi kita.

Kecewa itu boleh, bersedih itu boleh, karena memang kita watak manusia, tapi jangan berlebihan seperti Allah swt. tak pernah memberi kita kebahagiaan. Sungguh apa yang kita dapatkan sekarang jauh lebih harus kita syukuri.

Bersyukurlah..jika suatu saat apa yang kita rencanakan terkadang tak sesua, yakinlah llah punya rencana yang lebih baik baik kita. Apa kita masih ragu akan Allah?Sungguh yang mennurut kita baik bagi kita belum tentu itu benar-benar baik bagi kita, tapi yang baik bagiNya sudah pasti itu yang terbaik bagi kita. Mungkin Allah menggagakan rencana kita itu karena Allah sudah tau kalau akhirnya itu tak baik bagi kita. Tapi emosi jiwa kita kadang mengalahkan segalanya. Seakan-akan yang kita rencanakan adalah memang yang terbaik bagi kita, sedangkan rencana Allah yang terkadang tak enak diawal itu berarti buruk bagi kita. Jangan terbawa emosi terlalu dalam yang membuat hati kita membeku hingga tak mengetahui mana benar dan mana salah. Berpikir positiflah kita terhadap Tuhan yang menciptakan ini, pekalah mata ini, bahwa semua yang diakukan insyaallah adalah yang terbaik bagi kita, karena Allah sayang  sama kita. BERSYUKURLAH......