Saya mulai menulis artikel lagi setelah beberapa waktu
agak males untuk mencoret-coret di atas kertas putih, hehe. Kali ini saya akan
membahas mengenai CINTA, ha Cinta??? Buat para jomblo santai saja ya, jangan
anda langsung mengerutkan dahi dan menjadi baper gara-gara mendengar kata
cinta. Saya juga berharap para jomblo juga tidak langsung alergi ya ketika
bahasan kali ini mengenai cinta. Hehe Dan buat yang mengaku adalah seorang pecinta, coba
disimak dulu bahasan saya dibawah apakah benar anda adalah seorang pecinta
sejati???
Ajaran cinta kasih bukan hanya diajarkan dalam agama
Kristen saja, melainkan dalam Islam juga mengajarkan cinta kasih. Cinta atau
Mahabbah adalah sebuah perasaan yang timbul dalam hati dan tidak dapat
diungkapkan atau didefinisikan dengan kata-kata. Benda mati tidak memiliki rasa
cinta, karena rasa cinta spesial Tuhan
anugerahkan untuk makhluk hidup yang memiliki akal dan pikiran saja. Cinta
tidak dapat terjadi begitu saja, jika sesuatu atau seseorang telah diketahui
jelas oleh manusia dan menimbulkan sebuah kenikamtan dan kebahagiaan bagi
dirinya, maka akhirnya akan timbul rasa cinta. Dan jika sesuatu atau seseorang
menimbulkan penderitaan atau kesengsaraan maka tentu saja akan menimbulkan
sebuah kebencian pada diri manusia.
Secara terminologis sebagaimana dikatakan oleh Imam
Al-Ghazali, cinta adalah kecenderungan kepada sesuatu yang memberikan manfaat.
Apabila kecenderungan itu mendalam dan menguat maka dinamakan kerinduan. Dan
benci adalah hal yang sebaliknya, yaitu menghindari sesuatu hal yang menyakiti.
Dan apabila kecenderungan untuk menghindari itu mendalam dan menguat , maka itu
dinamakan dendam.
Perlu kita telaah kembali pernyataan oleh Imam
Al-Ghazali tersebut mengenai cinta, apa benar yang kita sebut-sebut sebagai
cinta selama ini ternyata adalah bukan
cinta. Apa yang kita sebut dengan cinta selama ini adalah benar-benar cinta
yang telah memberikan manfaat?atau justru yang kita atas namakan cinta selama
ini hanyalah nafsu yang tersamar dalam cinta dan kerinduan?
Kita korek lagi mengenai apa sebenarnya cinta, cinta
menurut Abu
Yazid Al-Busthami mengatakan
bahwa cinta adalah menganggap sedikit milikmu yang sedikit dan menganggap
banyak milik Dzat yang kau cintai. Sementara Sahl bin Abdullah al-Tustari
menyatakan bahwa cinta adalah melakukan tindak-tanduk ketaatan dan menghindari
tindak-tanduk kedurhakaan.
So, jika kita ingin
menjadi seorang pecinta sejati kita hendaknya menyandarkan cinta kepada Allah
SWT. Mencintailah sesuatu hal karena Allah, dan mencintai seseorang yang dicintai
Allah maka kita akan medapat cintaNya.
Kita sebagai generasi
muda yang kece, seharusnya mengerti apa hakikat cinta tersebut. Jangan pernah
salah lagi menamakan antara cinta atau nafsu, karena sangatlah jauh perbedaan
antara keduanya. Kita sebagai generasi muslim yang keren, jangan ngaku keren
kalau masih menganggap bahwa cinta
hanyalah milik mereka pasangan muda-mudi yang kesana-kemari tanpa ada ikatan
yang jelas. Justru itu adalah sesuatu hal yang harus dipertanyakan? Ok. Jadi
selamat untuk para jomblo-jomblo di luar sana, heheJ setidaknya anda tidak melakukan hal
yang sia-sia dalam hidup anda karena status ‘pacaran”.
Islam its beautiful
bro, sis. . .so, Tuhan telah mengatur segalanya dalam Al-Quran. Bahkan hal-hal
kecil seperti memotong kuku juga diatur begitu rapi dan jelas oleh Tuhan,
apalagi masalah hati dan perasaan bro seperti cinta. Hahay.... Jelas Allah SWT
telah mengatur dengan jelas mengenai masalah cinta ini. Santai…santai.., buat
para jomblo atau single saat ini jangan seperti manusia paling sengsara dan terkucilkan
di atas bumi ini. Masih banyak di luar sana bro, sis yang senasib dengan anda.
EEEits….anda harus bersyukur, karena dengan itu anda telah memilih jalan yang
tepat dan insyaallah sesuai dengan syariat agama Islam. Jangan jadikan single
atau kejombloan anda saat ini karena belum laku dan kesialan ya..hehe, tetapi
menjadi jalan dan pilihan hidup yang
harus anda jalani hingga suatu hari nanti akan benar-benar siap dan menemukan belahan
jiwa anda. J Bye…Assalamualaikum
wr.wb.