Friday 13 March 2015

Tuhan, mana mungkin menelantarkan.

......Tuhan telah merencankan semuanya secara SEMPURNA. Ya, benar-benar sempurna. Tak ada satu kejadian pun yang luput dari rencanaNya. Gugurnya daun-daun..terjatuhnya bunya itu juga dalam kendali kuasaNya. Mana mungkin Tuhan ciptakan manusia yang berakal pikiran ini tanpa ada tujuan dan hanya di sia-siakan begitu saja. Tuhan mana mungkin menelantarkan kita?? Tak mungkin Tuhan akan biarkan kita begitu saja. Tinggal bagaimana usaha diri kita untuk meraihnya. Tuhan ridhoilah tindakan kami dalam mencapai manusia yang benar akan berguna. Mudahkanlah jalan kami mencari ridhoMu. Amin

mencobalah...Jangan mati dalam Diam

...Dari mana aku bisa lebih maju kalau aku hanya disibukkan dengan berpikir dan berpikir saja. Darimana aku bisa maju kalau aku hanya menguras otakku dengan berpikir dan berpikir saja. Tak pernah ada perubahan hanya dengan berpikir dan berpikir saja. Sekuat apapun akan terbuang percuma. Kita tak pernah tau jika kita tak pernah mencoba. Kita hanya diam di tempat tanpa ada perubahan. Maka kita akan mati dalam diam. Tanpa ada kemajuan selangkahpun, dan tak pernah tau berapa langkah kita dalam kemunduran. Memang lebih baik mencoba, kita akan tahu dimana letak kegagalan kita. Seandainya kita gagal dalam mencoba...itu adalah hal yang terbaik menunda kematian dalam diam. Bagaimana akan ada perubahan jika kita selalu takut mengawalinya. Dan hanya menghabiskan waktu dengan berpikir saja. Tak mungkin mundur maka tak mungkin jika akan maju. Jika kita berani mencoba dalam kemunduranpun akan selalu ada peluang untuk maju. Tapi jika kita hanya berpikir maka kita menjadi orang yang tak pernah maju dan mengetahui dimana letak kemunduran. Mencobalah....sekalipun kita mati kita akan mati dalam usaha. Bukan mati dalam DIAM.

Wednesday 11 March 2015

kenapa uang?

..Ya Allah, Mengapa uang begitu segalanya?? Terkadang harus melepas iman demi rupiah. Harus melepas iman demi mengais butir butir rupiah. Hari ini aku menangis...masih tak rela jika harus melepaskan apa yang seharusnya melekat. Aku tak mengerti mengapa mereka begitu menggila dengan harta. Hingga lupa batas batas wajarnya. Yang mengherankanku adalah mengapa begitu rendahnya?? Harus menukar iman dengan dollar. Mengapa pula banyak yang menganggapnya adalah wajar. Bukankah hidup ini butuh makan?? Aku selalu tak rela jika harus menggadaikan iman. Walau aku masih jauh dari kata sempurna. Tapi setidaknya aku berusaha untuk menjadi yang lebih baik. Tuhan aku percaya bahwa engkau melihatku sekarang...dan mengetahui apa yang aku rasakan. Jauhkanlah aku dari kebimbanganku saat ini. Amin

Tuesday 10 March 2015

teka teki hidup

...Hanya kepadaMu lah pada akhirnya ku serahkan semua ini Ya Rabb. Dalam kebimbanganku dan kebingunganku. Aku merasa tak ada lagi cahaya di hadapanku. Tak ada lagi jalan di depanku. Tapi ada yang ku lupakan. Aku tak pernah berpikir bahwa ada cahaya lain yang menerangi. Tak hanya dari depan...kadang memang cahaya itu hadir dari belakang atau arah manapun tanpa kita sadari. Yang terkadang cahaya itu lebih terang dari apa yang kita bayangkan. Aku yakin Tuhan mempersiapkan yang terbaik bagiku. Ketika ku temui satu jalan kebuntuan..aku menggerutu. Di sanalah aku lupa bahwa di saat ku temukan kebuntuan pasti ada jalan lain yang bisa ku lewati. Satu jalan buntu pasti ada lagi jalan yang terbuka...kita berusaha mencari teka teki kehidupan dengan cahaya. Jika aku harus bercerita, Begitu banyaknya...murka Ketika aku harus meminta Bingung ku sebutkan satu satu, Karena ketamakkanku Ini itu tak pernah ada puas Dalam diriku... Engkau kabulkan satu Aku minta lagi satu Jadi tak ada akhirnya.. Aku banyak menuntutMu Bagaikan aku seorang raja Semua harus serba bisa Tunduk dengan nafsuku, Tuhan... Yang seharusnya aku tunduk Di hadapanMu, tapi Aku kadang menjadi ratu Dan Engkau adalah penurut nafsuku. Maaf Tuhan...

Sunday 8 March 2015

marah boleh saja(motivasi)

... Dalam kehidupan selalu ada saja permasalahan. Hal kecil bisa menjadi perdebatan yang begitu hebat. Entah karena keegoisan...begitu mudahnya marah. Begitu terasa indahnya kemarahan. Tapi sabar adalah kehebatan sesungguhnya. Boleh saja marah...karena kita hanyalah manusia biasa. Marahlah....tapi sewajarnya saja. Jangan terlalu meluap luap dan jangan terlalu berlebihan dalam kemarahan seakan akan itulah hal yang paling membanggakan. Sewajarnya saja...karena kita tahu bahwa kemarahan tidaklah pemutus permasalahan. Suatu masalah tidak akan putus atau selesai dengan api...apalagi di balas kembali dengan api. Yang ada semakin membaralah diantara keduanya. Tumbuhkanlah rasa kasih sayang antar sesama. Sebuah rasa yang mampu mengendalikan keegoisan antara sesama.;)