Thursday 16 January 2014

ceramah Cak Nun

 Assalamualaikum teman2..kali ini saya memposting tentang ceramah Cak Nun yang sangat menyentuh hati dan sangat menginspirasi buat kita semua. Semoga bermanfaat...

-Catatan Kehidupan- Emha Ainun Nadjib: Kelemahan Kita

Posted: February 5, 2013 in Tentang Hidup
Tags: , , , ,
0
berikut adalah ceramah Emha Ainun Nadjib di Delta FM versi Artikel.
“Asalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh…
teman-teman pendengar Delta FM.
saya bukan mau ulang-ulang soal kekuatan atau kelemahan, tapi saya kaya ingat bahwa kalo anda dan saya yang mau jadi orang yang hatinya kuat, fikirannya kuat, kuda-kuda batin hidup kita ini kuat maka kunci pertama menyadari kelemahan.
kalo anda ingin banyak berbuat sesuatu maka daftarilah apa yang anda tidak mampu perbuat maka anda akan menemukan yang anda mampu perbuat. di tengah ketidakmampuan anda akan menemukan kemampuan. sama dengan filosofi bahwa justru kalo anda menyadari keterbatasan maka anda akan tau peluang-peluang kemerdekaan anda. jadi, kan anda nggak bisa menumbukan rambut anda sendiri. anda tidak perlu dan tidak mampu memerintahkan jantung anda untuk berdetak. anda tidak bisa menghalangi anda akan mati atau tidak ketika tidur. anda tidak bisa mengubah pandangan mata anda dari lurus menjadi belok-belok. anda tidak bisa mengatur sangat banyak hal bahkan atas diri anda sendiri.
begitu banyak yang tidak bisa kita perbuat. begitu banyak hal, yang kecil-kecil saja, membuat kita sangat tergantung kepada kehendak dan subyek yang lebih besar. subyek yang lebih besar ini terserah anda. anda mau sebutnya melalui idiomatik agama atau akal sehat biasa. anda boleh menyebutnya Allah, anda boleh menyebutnya Yahufa, anda boleh menyebutnya sang yang wenang, anda boleh menyebutnya Tuhan bapa atau yesus kristus atau siapapun.
tapi intinya adalah bahwa ada atu kekuatan besar, ada satu subyek yang berbuat, berperan, rutin, permanen dan punya otoritas begitu besar dan punya kekuatan yang tidak bisa kita jangkau kehebatanya yang sangat ikut menentukan setiap sel dari tubuh kita, setiap partikel. sehingga sesungguhnya jangankan soal nasib masa depan kita, sedangkan metabolisme badan kita ini apakah darah kita ini maksimal mengalirnya, apakah ada pembuluh darah yang agak terbuntu. apakah padatan daging persambungan atau tempelan antara daging dengan tulang dengan sumsung dan lain sebagainya itu pun kita tidak bisa amati bener-bener dan kita tidak bisa jaga, tidak bisa kita rekasaya kecuali upaya-upaya kesehatan alakadarnya.
Artinya kita sama sekali bergantung kepada sangat banyak hal di luar diri kita. nah, ketika kita menghadapi problem, kita jadi punya teman. kalo kita merasa bahwa kita ini yang paling mampu berbuat segala sesuatu atas diri kita sendiri atas nama kemandirinan misalnya. maka ketika kita dihantam masalah kita sendirian. kita akan pusing. kita akan keder. kita akan syok atau frustrasi karna kita akan menghadapi nya sendiri. tapi kalo kita punya temen banyak, ‘ohh saya punya teman kok yang membikin mata saya ngantuk kalo saya pas harus tidur. yang membikin perut saya laper ketika saya butuh makanan. yang membikin alis saya tumbuh dan berhenti tumbuh pada sekian milimeter, sementara rambut saya tidak pernah berhenti tumbuh. ada yang menjaga telinga saya supaya tetap mendengar. ada yang menjaga mata saya supaya tetap bisa melihat, ada yang menjaga seluruh metabolisme badan saya supaya tetap bisa berputar di dalam nature tertentu.’
Emha Ainun Nadjib untuk Delta FM.”

No comments: