Friday 2 January 2015

kata motivasi (kesetiaan)


>>>Terkadang aku heran dengan mereka yang bangga ketika dapat bergonta ganti pasangan. Mereka bangga jika mendapatkan kekasih yang berwajah tampan  dan materi yang melimpah ruah. Sebenarnya apa yang hendak mereka banggakan?? Apakah dengan melanggar larangan Tuhan akan menjadikan bangga? Aku tak pernah nenyimpan iri kepada mereka yang di saat ini memiliki kekasih sebelum halal. Aku tak ada iri ketika mereka mengatakan sering bergonta ganti pasangan. Bukankah bergonta ganti pasangan menunjukkan betapa tak ada rasa kesetiaan. Bukankah menunjukkan betapa murahnya Ia di dapatkan.  Bukankah menunjukkan betapa banyak tangan jahil yang menggerayangi tubuhnya. Betapa banyak pria yang telah merasakan merasa memilikinya. Berapa tangan saja yang telah menyentuh tubuhnya mengandeng tanggannya serta memeluknya. Betapa murahnya gadis seperti itu. Apa yang hendak di banggakan untuk gadis seperti itu? Apa lelaki akan berkata dengan bangga bahwa beruntung aku menikahinya karena dulu dia bekas si D yang ganteng. Sungguh miris memang...
Jika si gadis sudahlah barang bekas. Apalagi bekas tak hanya sekali atau dua kali pakai. Apakah barang seperti itu akan laku mahal? Tidak. Sekali kali hargany akan turun. Bagaimana tidak. Memangnya siapa yang akan membeli barang bekas seharga barang baru yang belum tersentuh? Kecuali jika di permak luarnya dan mengatakan bahwa ini barang baru. Dengan kebohongan apakah si pembeli tidak akan kecewa nantinya?

No comments: