Assalamualaikum sahabat,
Saya akan membahas mengenai "
pacaran”, buat anak muda yangcantik dan ganteng perlu baca tulisan saya di
bawah ini. Dan buat para jomblo-jomblo gak usah sungkan ikut baca juga tulisan
saya gak bakal bikin bunuh diri kok. XixiJ
PACARAN??
Sebenarnya apa sih pacaran itu?
Dan hubungan seperti apa pacaran itu?
e.e.. iya iya, ini pertanyaan khususon
dijawab oleh mereka yang sedang memiliki ikatan tersebut ya. Yang jomblo gak
usah kelamaan mikir, xixiJ
Kalau anda menjawab, bahwa pacaran
adalah tahap perkenalan sebelum ke jenjang yang lebih serius, saya akan
bertanya kembali.
Seberapa lama perkenalan itu?
Dan berapa lama waktu yang dibutuhkan
untuk saling mengenal?
Ting tong,
Jika yang pacaran ini adalah anak yang
memag sudah berorientsi untuk menikah sih, ok ya fine. Jawaban itu bisa
diterima, lhah kalo ini. . .yang pacaran adalah anak-anak yang masih ingusan
dan di bawah umur gimana ceritanya. Kira-kira apa ya alasan mereka pacaran?
Untuk orientasi menikah?? Ohh. . .nunggu sampai lumutan kali ya neng. Tapi buat
coba-coba dan icip-icip mungkin lebih tepat ya.
Sebenarnya saya miris bro…iya miris
banget rasanya dan dada ini begitu sesak dirasa (mulai lebay deh gue)
hehe, dan memang serius saya miris
dengan anak-anak kecil yang masih ingusan kok sudah main pacar-pacaran. What??
Ktp saja belum punya, umur masih berapa, mainnya sudah bermain-main dengan
cinta. Duh. .duh. . Lebih baik bermain yang lebih ada manfaatnya lah.
Kalo gue pikir-pikir ni ya, film adalah
figur nomor satu untuk anak-anak ini. Jika film-film dan sinetron yang
ditayangkan mengajarkan yang tidak sesuai dan tidak seharusnya diajarkan, anak
adalah peniru yang paling mahir. Jika sebuah sinetron mengajarkan anak-anak
kecil sudah mengenal cinta-cintaan, pacaran, bahkan hal negatif lainnya. Anak
akan melakukan imitasi atau meniru apa yang mereka liat dalam tayangan dalam
televisi. Duh kan ngomongnya jadi ngelantur, heheJ
Kembali lagi ke Bab. Pacaran ya, buat
adek-adek lebih baik manfaatkan waktumu untuk hal yang berguna, jangan pacaran
dulu lah. . .belajar yang giat, cari temen yang banyak, mengukir prestasi, dan
memiliki norma selayaknya budaya orang Timur. J Gak perlu galau-galauan, daripada galau isilah waktu dengan hal positif
yang bermanfaat. Ok. Assalamualaikum. Bye. J
No comments:
Post a Comment