Assalamualaikum bro, sis, and
every body. . .:)
Dalam tulisan kali ini saya akan membahas mengenai “rokok”, iya rokok...
Ha?? What the hell?? Tidak apa-apa ya sekali duakali atau tigakali membahas
mengenai rokok, heheJ
JIKA HARGA ROKOK 100 RIBU, (???????!!!!???!!!!?!?!!!!?)
Apa jadinya jika harga rokok mencapai angka Rp. 100.000 ? jawabannya
pasti akan beranekaragam, tergantung kepada siapa anda bertanya. Jika itu tadi
pertanyaan yang sengaja saya buat sendiri harus saya jawab pula, saya akan menjawabnya
yaitu jka harga rokok mencapai angka 100 ribu, ya simple aja jawabanya tinggal
dibayar aja dengan uang 100ribu, jika harganya 50 ribu tinggal bayar aja to
dengan uang 50-an ribu. Heheh, gitu aja repot. Eh..tunggu, tetapi ada yang
salah dengan tulisan saya di atas..sebenarnya yang naik itu harga rokok apa
harga pajak rokoknya ya?? Kalau missal harga pajak rokok yang dinaikkan gimana
kalau yang mau beli rokok pajaknya coba
bayarnya nyicil dulu boleh apa tidak?hehe, hust…ngaco mana boleh yak..xixiJ
Banyak negara yang telah menerapkan harga rokok di atas 50 ribu atau
bahkan di atas 100 ribu, negara mananya
anda bisalah coba Tanya mbah google lah,hhe. Tetapi jika harga rokok di
Indonesia mencapai harga 50 ribu atau bahkan 100 ribu, bagi saya pribadi sih
tidak masalah lah ya, asal dengan keputusan itu tidak merugikan segala pihak.
Siapa saja? Sudah lah pasti kita sampai hafal di luar kepala kita bahwa
perusahaan-perusahaan rokok di Indonesia ini memiliki berapa ratus ribu
karyawan saja, ya memang sudah kita akui lah ya kalau pabrik rokok ini memiliki
banyak karyawan yang menggantungkan hidupnya pada si rokok ini. Walaupun kita
juga tahu bahwa rokok ini sangat berbahaya bagi kesehatan, tahu lah tahu. .
.hingga hapal juga tulisan-tulisan dalam bungkus rokok yang banyak orang
menganggapnya hanya omong kosong dan angina lalu.hihiJ Saya setuju kalau rokok tidak baik bagi kesehatan,
saya juga setuju saja kalau harga rokok ini menjadi berapapun gitu ya, asal
jangan sampai ada ratusan ribu manusia di muka bumi ini yang kelaparan dan
menanggung resiko karena sebuah kebijakan yang mengatasnamakan kesehatan.
Oke la hoke sehat itu penting bagi badan kita ya, tapi makan juga perlu
bro. . .bagaimana kita bisa sehat jika kita kekurangan makanan?? Bahkan kita
tidak tahu kemana harus mencari sesuap nasi, boro-boro untuk makanan sehat
bergizi. Jadi masalah harga rokok berapa, perusahaan rokok ditutup atau tidak,
itu tak penting. Yang perlu diingat adalah menyelesaikan masalah dengan solusi
bukan menyelesaikan masalah dengan menambah masalah. Perlu diketahui, banyak
pihak dan orang yang terkait dalam setiap satu bulir rokok dari petani
tembakau, pedagang tembakau, sopir-sopir, atau para pekerja yang berada dalam
pabrik rokok tersebut. Jika ada yang mengatakan bahwa harga tidak mempengaruhi
pendapatan, maka semoga hukum permintaan dan penawaran dalam pelajaran IPS yang
saya dapatkan dulu tidak sepenuhnya benar. Dan akan menimbulkan bunyi “jika
harga naik, maka permintaan akan naik, dan keuntungan setinggi-tingginya”. Assalamualaikum wr.wb. Bye J
No comments:
Post a Comment