Assalamualaikum,
Tulisan di bulan Agustus ini kenapa
warnanya merah? Saya sengaja menulis dengan warna merah karena di bulan Agustus
ini masih kental dengan suasana 17-an ya. Jadi bukan Karena saya berharap
banyak tanggal merah dalam kalender.heheJ langsung saja ya saya akan sedikit membahas mengenai koruptor vs
pekerja seksual. Loh apa-apan ini tema, seperti biasa kalian yang mau ikut
nimbrung atau memiliki pendapat yang berbeda silahkan saja tulis di komentar
ya. J
Daripada pikirannya kemana-mana, mulai
saya jelaskan ya ada apa dengan koruptor dan ada apa dengan pekerja seksual?
Jika saya bertanya kepada teman-teman semua kira-kira lebih bangsat mana antara
koruptor dan pekerja seksual??ting tong, waktu berpikir habis..
Kalian tahu sendiri kan hukuman apa di
Indonesia ini bagi seorang koruptor? Ya, sudah hapal kan teman-teman semua,
syukur Alhamdulillah sudah masuk jeruji besi walau tak jarang akhirnya dapet
remisi ya. XixiJ ya gak masalah ya, namanya manusia
terkadang khilaf, dan kita doakan saja setelah mereka bebas dari bui mereka
juga telah sadar diri dan benar-benar anti korupsi .hi hi hi
Jika dalam pertanyaan saya di atas
menjawab ke dua-duanya sama bangsatnya, coba dipikir lagi ya? Saya kasih waktu
5 detik sebelum saya kunci jawabannya. Hehe
Kalau diri saya pribadi, jujur saya
lebih menghormati mereka yang rela melayani para lelaki hidung belang daripada
saya harus mencium tangan tikus-tikus kantor. Why?? Mengapa oh mengapa? Iya, karena
bagi saya seorang pelacur lebih layak kita hormati dan kita hargai karena
mereka rela mencari sesuap nasi dan limpahan uang dengan mengorbankan harga
dirinya sendiri. Para pelacur demi uang rela mengorbankan diri mereka sendiri,
bukan mencari uang dengan menguras harta rakyat-rakyat yang seharusnya
dilindungi dan disejahterakannya. Para
pelacur tidak bermuka dua, dan tidak lempar batu sembunyi tangan. Para pelacur
hanya memakan uang hasil kerjanya sendiri, bukan memakan uang keringat rakyat.
Kita setuju, tidak ada yang baik
dua-duanya. Tetapi saya lebih menghormati orang yang rela korbankan dirinya
sendiri daripada harus berlaga sok suci tapi merugikan semua pihak. Saya rasa
perlu ada jiwa-jiwa dalam pekerja seksual yang perlu ditanamkan dalam diri para
koruptor, yaitu kerja keras mencari uang dengan hasil keringat sendiri. XixiJ (lo pikir gue korupsi gak pake usaha
he??!!!)
Jika pelacur kebanyakan adalah
sekumpulan orang yang rela menjual dirinya sendiri untuk sesuap nasi, dan
karena sebuah keterpaksaan. Maka seorang koruptor biasanya ialah sekumpulan orang
yang tidak memiliki harga diri dan sekumpulan orang yang tamak dan rakus, demi
menambah pundi-pundi kekayaan dan untuk gaya hidup yang serba wahhh.
Ya sudahlah. . .cukup bahasan saya kali
ini, silahkan saya tunggu pendapat teman-teman semuanya ya. Dan kita berdoa saja, semoga Allah membukakan
pintu hati bagi mereka yang korupsi cukup deh..taubat, dan para pekerja seksual
kita doakan semoga Allah memberikan jalan rezeki yang halal dan berlimpah bagi
mereka. AminJ Assalamualaikum wr.wb. Bye. J
No comments:
Post a Comment