Assalamualaikum sahabat Indonesia yang
kece-kece dan keren, yang sudah baca tulisan ini pastilah keren-keren lagi
kece. Dan kali ini saya akan membahas mengenai
“Indonesiaku”. Ini spesial buat
Indonesiaku yang ke-71. Di bawah ini saya akan menjelaskan pendapat saya
mengenai Indonesiaku menurut saya, dan dengan senang hati silahkan komentar
pendapat anda ya.
Bicara mengenai Indonesiaku ini ya, banyak
keheranan dalam diri gue sendiri mengenai keberadaan Indonesia ini bro, sis.
Begini ya, banyak orang bilang bahwa Indonesia ini terkenal dengan
kemiskinannya, hah apa? Indonesia banyak yang miskin?? Siapa yang bilang. .
.Bukan banyak tapi banyak banget keles. Haha, bukan seperti itu ya, jujur dari
lubuk hati terdalam gue paling gak rela dan gak ikhlas jika Indonesia ini
banyak dimiskin-miskinkan, dibodoh-bodohkan, apalagi yang ngomong ini tulen
orang Indonesia, walau kenyataannya memang ya. E e e . . .perlu kita ketahui
ya, menurut pengamatan gue ni ya selama bertahun-tahun saya tinggal di
Indonesia, dan tepatnya di sebuah kampung bray..alhamdulillah orang Indonesia
di daerah sini gak miskin-miskin amat bro. Menurut penelitian gue, hampir
99,99999999999999999% penduduk desa ini pasti punya yang namanya sepeda motor.
So, itu menunjukkan bahwa negara kita sebenarnya gak pantes bro dapet predikat
rakyatnya banyak yang miskin. Entah kenapa dengan negeriku ini bro, banyak yang
memojokkannya dan ngenesnya itu adalah orang Indonesia sendiri, (eh
jangan-jangan gue termasuk) astagfirullah. J
Guru gue pernah bilang, orang Indonesia
ini banyak beli sepeda motor bahkan satu orang satu sepeda motor padahal yang
bikin orang Jepang justru mereka memakai sepeda onthel. Sekarang-sekarang ini
gua baru sadar bro, ternyata orang Indonesia ini selain mampu beli sepeda motor
juga karena mampu membeli bensin. Itulah sebenarnya alasan mengapa sangat
potensialnya Indonesia ini sebagai pasar sepeda motor. XixiJ iyalah onthel mana pakai bensin cuy. .
.
Masih tentang Indonesiaku bro, gue juga
heran mengenai mengapa Indonesia disebut sebagai negara berkembang? Hah, negara
berkembang? Bagus ya berarti, Indonesia mendapat julukan negara dengan banyak kembang(bunga), hust. . .mulai
ngaco rupanya. Bukan seperti itu maksudnya, akan tetapi julukan tersebut adalah
julukan bagi negara yang belum maju dan masih dalam tahap berkembang. Disebut
sebagai negara berkembang karena belum memenuhi kriteria jika disebut sebagai
negara maju, seperti pendapatan per-kapitanya masih rendah. Duh. . .duh,
sebenarnya siapa sih yang pertama buat negara berkembang dan negara maju.
Hello???Indonesia negara berkembang mulu sampai umur yang ke-71 kapan
berbijinya bro??? ah, bagiku gak pentinglah sebutan apa bagi Indonesiaku ini.
Mungkin inikah yang dinamakan cinta buta, gua cinta Indonesiaku bro, mau orang
bilang apa tentang negriku, gua tetap cinta Indonesiaku. Dan bagi gue, negeri
kita ini kaya man, rakyatnya juga kaya bro, walaupun kaya dalam segi apa tapi
KITA ini kaya bro. Tinggal bagaimana kita memanfaatkan potensi yang ada dalam
negeri kita ini, dan mengasah kreatifitas kita dan berkarya untuk memajukan
Indonesia. J DIRGARAHAYU INDONESIAKU -71, KAU TETAP
DIDADAKUJ Assalamualaikum wr.wb. Bye :)
No comments:
Post a Comment