Mengapa Bissmillahhirrahmanirrahim?
Bissmillahhirrahmanirrahim,
Hampir semua ummat Islam sudah hafal betul
dengan makna ayat tersebut, bahkan hafal di luar kepala. Dalam segala
tindakan-tindakan kita juga diharuskan mengucap ayat di atas sebelum melakukan
segala tindakan, karena akan sia-sia semua perbuatan baik yang tidak kita
niatkan atas nama Allah SWT. Makna dari
ayat di atas ialah”Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang”. Allah yang
Maha Pengasih dan Maha penyayang sebenarnya memiliki makna apa? Terkadang saya
memiliki pertanyaan-pertanyaan konyol mengapa Tidak dibalik saja mengapa Rahman
terletak sebelum kata Rahim?
Ketika itu, dalam mata kuliah sedang
membahas mengenai sifat-sifat Allah SWT. Banyak pertanyaan-pertanyaan mahasiswa
dan mahasiswi yang cukup kritis dan mendalam. Sebelum saya menjelaskan bab di
atas, perlu kita ketahui bahwa kita boleh ingin tahu bahkan diwajibkan untuk
mempelajari Al-Quran dan Agama Islam secara lebih mendalam. Akan tetapi ada
batasan-batasan yang kita tidak bisa mengetahuinya kecuali hanya Allah SWT dan
tidak boleh kita pertanyakan. Mengenai ayat “Bissmillahirrahmanirrahim” mengapa
Allah memilih ayat tersebut dengan penulisan Rahman dan baru kata Rahim.
Mungkin itu hanyalah Tuhan yang tahu jawabannya. Kita boleh berpikir kritis dan
mendalam, akan tetapi dalam mempelajari agama ada batasan-batasan kita sebagai
manusia dan hanya Allah lah yang mengetahui jawabannya.
Jika ditangkap dengan logika, mengapa sifat
Allah Ar-Rahman dalam ayat “bissmillahhirrahmanirrahim” ditulis terlebih dahulu
sebelum Ar-Rahim. Sifat Allah SWT Ar-Rahman ialah memiliki arti bahwa Allah
memiliki sifat yang melekat pada diriNya yaitu, Maha Pengasih. Allah adalah
Maha Pengasih kepada semua makhluknya, entah yang tunduk padaNya atau bahkan
yang ingkar terhadapNya, entah manusia, binatang maupun tumbuhan. Allah yang
Maha Pengasih, mengasihi semua makhluk di dunia ini baik semut-semut kecil di
sawah maupun binatang-binatang kecil tak kasap mata. Karena sifatNya tersebut
Tuhan telah membiarkan dan tetap memberi nikmat kepada hambaNya yang bahkan
tidak mempercayaiNya. Tuhan masih memberikan nafas dan makanan yang berlimpah
sekalipun mereka adalah orang-orang yang tidak menyembahNya. Allah tetap
memberikan nafas, walau terkadang hambaNya lebih sibuk dengan dunianya dan lupa
mendirikan kewajibannya. Jadi jangan lagi kita bertanya kepada Tuhan, mengapa
orang-orang yang tidak menyembahNya bahkan sudi mengucap namaNya, saat ini
masih diberikan nikmat harta, jabatan, maupun segalanya. Bahkan tak jarang
mereka lebih kaya dan banyak harta dibandingkan dengan yang selalu rajin
menyembahNya. Ketika Allah tidak disertai dengan sifat RahmanNya, mungkin saya
sendiri entah masih ada di dunia ini atau tidak. Buktinya, Allah tetap
memberikan saya nikmat, baik berupa nafas, kesehatan, dan kenikmatan yang lain
saat ini. Sudah berapa sering saya melalaikan Tuhan, sudah berapa sering saya
tanpa sadar telah menduakan Tuhan, sudah berapa banyak dosa yang aku sengaja
lakukan dalam hidup ini, akan tetapi Allah dengan Ar-RahmanNya saya masih
merasakan nafas hingga detik ini.
Selanjutnya ialah Ar-Rahim, selain Maha
Pengasih Allah juga Maha Penyayang. Jika dengan sifat Maha PengasihNya Allah
mengasihi semua makhluk ciptaanNya, dengan sifat Allah Ar-Rahim ditegaskan
bahwa Allah SWT hanya menyayangi orang-orang tertentu saja. Allah memiliki
welas asih terhadap semua makhluknya, akan tetapi Allah hanya menyayangi
orang-orang yang senantiasa dekat denganNya. Betapa beruntung orang-orang yang
mendapat rasa sayang dari Allah SWT ini, karena selain memberikan nikmat dunia
Allah juga menjanjikan nikmat dalam kehidupan akhirat. Orang-orang senantiasa
dekat denganNya, akan mendapatkan kenikmatan baik di dunia maupun akhirat
kelak.
Sekali lagi saya tegaskan bahwa dalam
mempelajari urusan agama kita memiliki batasan-batasan dan hanya Allah lah yang
mengetahui segala rahasia. Dan semoga kita menjadi manusia yang senantiasa
dalam pelukan sayangNya, dan mendapatkan kebahagiaan dan nikmat di dunia dan di
akhirat nantinya. AminJ
No comments:
Post a Comment