Wednesday 7 December 2016

Kisahku, Cinta 1

.Aku seperti titik hitam yang akan tenggelam, aku bimbang dalam lautan penyesalan. Ini cerita dan kisahku, semoga hanya terjadi padaku. Untuk para pecinta, semoga kau tak bernasib sama seperti kisah cerita cintaku. Sungguh, kita tak dapat memutar waktu kembali seperti sedia kala. Kita hanya bisa menyesali ketika sudah terlambat semuanya. Beruntung, Tuhan menyadarkanku sebelum benar-benar terlalu dalam aku larut dalam penyesalan yang lebih dalam. 
Aku tak tahu harus dengan siapa aku menceritakan kisahku, ini begitu pahit dan menyayat-nyayat hatiku. Ini begitu menyakitkan bagiku. Dan lebih menyakitkan ketika aku tak tahu dengan siapa aku harus menceritakan semua ini, dengan apa yang sebenarnya telah terjadi. Tuhan, mungkin hanya Tuhan yang mengerti segalanya tanpa perlu aku bercerita.
Entah...hari ini aku sedang terpuruk. Bahkan, darahku seperti berhenti mengalir dan nafas ini bahkan seperti tak ada lagi. Tuhan, semangat ini yang nyatanya telah hilang. Aku bimbang, dan begitu banyak ketakutan yang menghantui setiap detik nafasku. Dan rasa bersalah yang terus mengejarku, dan penyesalan yang bertubi-tubi menghampiriku. Aku tak bisa lagi tertawa lepas, karena setiap tawaku tersimpan berjuta kepedihan yang aku tahan. Tuhan, kuatkan aku. Dan jangan Kau beri azab yang aku tak sanggup menanggungnya.

No comments: