Aku tak tahu harus dengan siapa aku menceritakan kisahku, ini begitu pahit dan menyayat-nyayat hatiku. Ini begitu menyakitkan bagiku. Dan lebih menyakitkan ketika aku tak tahu dengan siapa aku harus menceritakan semua ini, dengan apa yang sebenarnya telah terjadi. Tuhan, mungkin hanya Tuhan yang mengerti segalanya tanpa perlu aku bercerita.
Entah...hari ini aku sedang terpuruk. Bahkan, darahku seperti berhenti mengalir dan nafas ini bahkan seperti tak ada lagi. Tuhan, semangat ini yang nyatanya telah hilang. Aku bimbang, dan begitu banyak ketakutan yang menghantui setiap detik nafasku. Dan rasa bersalah yang terus mengejarku, dan penyesalan yang bertubi-tubi menghampiriku. Aku tak bisa lagi tertawa lepas, karena setiap tawaku tersimpan berjuta kepedihan yang aku tahan. Tuhan, kuatkan aku. Dan jangan Kau beri azab yang aku tak sanggup menanggungnya.
No comments:
Post a Comment