Thursday 8 December 2016

Cerita, 2

.Aku temukan lagi apa arti sebuah kebahagiaan, mungkin luka bisa disembuhkan tetapi tidak dengan segala penyesalan ini. Aku sadar bahwa kita tak pernah bisa berpura-pura bahagia. Tersenyum itu memanglah mudah, aku dapat tersenyum kapanpun sepanjang aku mau melakukannya. Tetapi kebahagiaan adalah sebuah rasa yang tidak dapat kita memalsukannya. Mungkin, di saat ini aku bisa menyunginggkan bibir ku selebar mungkin yang aku mau. Tetapi tidak dengan hati ini, hatiku berada diambang batas antara hancur dan tiada harapan. Aku sadar, bahwa bahagiaku adalah berbeda dengan arti bahagia menurut orang lain. Aku salah, jika harus bahagia di dalam bayang-bayang hitam tuntutan orang lain.
Tuhan, Engkaulah pemilik hati dan yang membolak-balikkan segala rasa dalam jiwa. Bila dulu hati ini penuh kesuburan dengan benih-benih cinta yang salah, aku mohon kepadaMu. Hapuskan segala cinta ku dari segenap jiwaku, segala cinta yang tidak berakar dan bersumber padaMu.
Tuhan, kau menegurku dengan caraMu.

No comments: